Lompat ke isi

Clorot

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Infotaula de menjarClorot
Clorot penganan tradisional yang berasal dari Purworejo (Serat Centhini, Jilid II: 366, Pupuh 157:8)
Asal
Nama lain nomsCelorot, cerorot, jelurut, dumbek
WilayahIndonesia, Malaysia, Brunei
Negara asalIndonesia
PembuatKabupaten Purworejo
Keahlian memasakKue
Rincian
Jenismakanan Edit nilai pada Wikidata
Bahan utamaTepung beras, santan

Clorot (cêlorot) adalah penganan, dibuat dari tepung beras yang dicampur gula merah dan santan, dibungkus dengan daun kelapa yang dibentuk seperti kerucut.[1]

Penganan ini di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta dikenal sebagai clorot atau cêlorot, dan sering dikaitkan dengan jajanan pasar tradisional Jawa.[2] Disebutkan dalam Serat Centhini, kitab klasik ensiklopedia kebudayaan Jawa dari awal abad XIX, clorot bersama carabikang, awug awug, ampyang, lĕgondhoh, lepet, kupat, mĕndhut, limus, nagasĕkar, pudhak, ĕntul-ĕntul, dan srabi utri merupakan bagian dari aneka penganan yang perlu disiapkan sebagai sajen dalam pertunjukan wayang kulit dan ruwatan (Pupuh 157:8).[3]

Di Bali dan Lombok, kue ini dikenal sebagai cerorot. Di Brunei dan Sabah, kue ini dikenal sebagai jelurut.[4] Clorot biasa ditemukan di Indonesia, Malaysia dan Brunei.[5]

Resep Membuat Clorot[6]

[sunting | sunting sumber]

Bahan-Bahan: [6]

- 200 gr tepung beras[6]

- 100 gr tepung tapioka[6]

- 500 ml santan kental[6]

- 225 gr gula merah[6]

- 3 helai daun pandan, ikat simpul[6]

- 1/4 sdt garam atau secukupnya[6]

- janur secukupnya[6]

Cara Membuat Clorot: [6]

1. Masukkan santan, gula merah, simpul daun pandan, serta garam ke dalam panik. Setelah itu rebus semua bahan itu hingga mendidih. Matikan api dan dinginkan larutan gula kemudian saring. Sisihkan sebentar.[6]

2. Ambil dan campur tepung beras dan tepung tapioka. Tuang larutan gula merah sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata. Sisihkan sebentar.[6]

3. Buat wadah kerucut dari janur. Siapkan gelas, berdirikan beberapa wadah kerucut di dalamnya.[6]

5. Tuang adonan ke dalam wadah kerucut. Sisihkan sebentar[6]

6. Siapkan tempat pengukus dan panaskan.[6]

7. Kukus kue clorot selama sekitar 20 menit hingga matang. Angkat dan sajikan selagi hangat.[6]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Dari Celorot Sampai Engkak Ketan" (dalam bahasa Indonesian). Femina. Diakses tanggal 19 June 2015. 
  2. ^ "Clorot (Jawa)" (dalam bahasa Indonesian). Sajian Sedap. 15 December 2010. Diakses tanggal 19 June 2015. [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ Ranggasutrasna, R.Ng. dkk. (1814). Serat Suluk Tambangraras (Serat Centhini) Jil. II: 366 (Pupuh 157:8)
  4. ^ "Kebudayaan (Brunei)" (dalam bahasa Malay). Papar District Office. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2004-10-26. Diakses tanggal 17 August 2013. 
  5. ^ Abd. Latip Talib (2006). Beraraklah awan pilu (dalam bahasa Malay). Utusan Publications. hlm. 127–. ISBN 978-967-61-1899-8. Diakses tanggal 17 August 2013. 
  6. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p "Resep Membuat Clorot, Kudapan Khas Purworejo yang Manis Enak". Liputan6. 30 Agustus 2023. Diakses tanggal 15 April 2025. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]